Strategi Manajemen Modal IQ Option Untuk Trading

09/12/2022 264 0

Saat berdagang di pasar keuangan, risiko kehilangan uang Anda selalu ada. Setelah Anda memasuki perdagangan, ada peluang 50/50 untuk itu. Di platform IQ Option, Anda dapat keluar dari perdagangan sebelum kedaluwarsa. Namun, ini berarti kehilangan sebagian kecil dari uang Anda.

Selain berdagang hanya ketika kondisi pasar tepat, manajemen modal diperlukan jika Anda ingin memastikan bahwa saldo akun Anda tetap utuh. Panduan ini akan mengajari Anda beberapa strategi manajemen modal yang digunakan trader di IQ Option..

Daftar IQ Option & Dapatkan Gratis $10,000Dapatkan $10,000 Gratis untuk pemula

(RISK WARNING: YOUR CAPITAL MIGHT BE AT RISK)

Investasikan jumlah yang sama pada setiap perdagangan

Kehilangan perdagangan dapat merusak saldo akun Anda. Anda ingin memulihkan uang Anda. Jadi, Anda memutuskan untuk menambah jumlah investasi pada perdagangan berikutnya. Berharap itu akan menjadi pemenang dan karena itu mengembalikan uang Anda yang hilang.

Sayangnya, jika perdagangan ini kalah, saldo akun Anda akan lebih buruk.

Salah satu strategi manajemen modal umum yang digunakan trader adalah menginvestasikan jumlah yang sama per trading. Lihatlah contoh di bawah ini.

Strategi Manajemen Modal IQ Option Untuk Trading

Jika 6 dari 10 perdagangan Anda menguntungkan, Anda harus dapat mengimbangi kerugian dan menghasilkan keuntungan $8.

Gunakan keuntungan untuk berdagang

Dengan strategi ini, Anda hanya akan menggunakan keuntungan yang diperoleh untuk berdagang. Ini berarti jika perdagangan pertama Anda adalah pemenang, Anda harus menggunakan total penghasilan untuk perdagangan berikutnya.

Mari kita lihat sebuah contoh. Asumsikan Anda memulai perdagangan opsi dengan pengembalian 80% dengan $10. Jika perdagangan pertama adalah pemenang, keuntungan Anda akan menjadi $8. Namun, Anda akan menggunakan $18 yang diperoleh pada perdagangan berikutnya dan seterusnya. Lihatlah grafik di bawah ini.

Trading menggunakan profit yang dihasilkan dari trading sebelumnya

Pada tabel di atas, Anda akan melihat bahwa trading kedua kalah. Namun, potensi penghasilan untuk perdagangan ini adalah $32,40. Itulah jumlah yang akan diperdagangkan di sesi berikutnya. Secara total, kerugiannya adalah $10. Namun, karena perdagangan ketiga adalah pemenang, total keuntungan adalah $15,92 (dikurangi kerugian $10 dan $32,40 yang diinvestasikan dalam perdagangan).

Strategi ini menggunakan kekuatan peracikan untuk memastikan bahwa perdagangan yang menang mengimbangi kerugian yang terjadi pada perdagangan sebelumnya. Ini paling cocok untuk trader berpengalaman yang hanya berdagang dua hingga tiga kali setiap hari.

Namun ini adalah strategi berisiko tinggi. Ini menyiratkan menginvestasikan jumlah yang akan Anda hasilkan (tetapi tidak) dalam perdagangan. Jika Anda seorang trader pemula, disarankan untuk menghindari penggunaan strategi manajemen modal ini terutama jika Anda tidak memiliki saldo akun yang besar.

Selain itu, jika Anda memilih untuk menggunakan strategi ini, disarankan untuk menghentikan perdagangan jika Anda membuat dua atau tiga perdagangan yang merugi. Melakukan perdagangan tambahan dapat meningkatkan risiko pada akun Anda.

Strategi Martingale

Saya membuat panduan yang menganalisis kesesuaian strategi Martingale dalam pengelolaan uang. Ini dia: Apakah Strategi Martingale Cocok untuk Manajemen Uang dalam Perdagangan Opsi?

Ini mungkin salah satu strategi pengelolaan uang paling berisiko di luar sana. Ini menyarankan untuk meningkatkan jumlah yang Anda investasikan per perdagangan sampai Anda akhirnya mendapatkan perdagangan yang menang. Sekali, Anda memiliki perdagangan yang menang, Anda harus memulai siklus lagi dengan jumlah kecil.

Kerugian yang terkait dengan strategi ini lebih dari keuntungan. Misalnya, kecuali Anda kehilangan modal, Anda mungkin akan kehilangan semua uang Anda jika Anda mengalami beberapa kali perdagangan yang kalah berturut-turut. Kerugian lainnya adalah keuntungan yang diperoleh dalam memenangkan perdagangan tidak dapat dibenarkan oleh jumlah yang diinvestasikan. Ingatlah bahwa perdagangan yang menang harus mengimbangi kerugian yang terjadi pada perdagangan sebelumnya.

Di bawah ini adalah contoh strategi Martingale yang sedang bekerja.

Strategi Martingale dapat bekerja dalam beberapa kasus. Misalnya, jika Anda berdagang menggunakan level support dan resistance. Begitu harga mencapai level support, kemungkinan mereka akan memantul kembali ke kisaran. Ini berarti Anda dapat mengharapkan beberapa lilin berwarna sama secara berurutan. Namun, jika harga menembus level ini, hasil perdagangan bisa merugikan Anda.

Oleh karena itu, kecuali Anda cukup yakin dengan apa yang Anda lakukan, saya sarankan untuk tidak menggunakan sistem Martingale sebagai strategi pengelolaan modal Anda. Lebih baik menginvestasikan jumlah kecil per perdagangan dan menghasilkan keuntungan kecil daripada menginvestasikan sebagian besar saldo akun Anda dan kehilangan semuanya.

Berdaganglah dengan naluri Anda

Ini adalah risiko tinggi – strategi manajemen modal pengembalian besar. Ini hanya melibatkan jumlah investasi berdasarkan seberapa "kemungkinan" menurut Anda suatu perdagangan akan berjalan. Misalnya, jika Anda mengidentifikasi tren, peluang kemenangan perdagangan Anda cukup tinggi. Jadi, Anda dapat memutuskan untuk berinvestasi dalam jumlah besar dalam satu perdagangan. Namun jika Anda tidak yakin apakah perdagangan akan menang atau tidak, Anda dapat memilih untuk memperdagangkan jumlah yang lebih kecil.

Masalah dengan strategi ini adalah emosi pada akhirnya akan menghalangi. Jika Anda menginvestasikan jumlah besar pada perdagangan yang merugi, rasa takut mungkin membuat Anda enggan melakukan perdagangan dalam jumlah besar di masa depan. Sebaliknya, jika perdagangan kecil menghasilkan uang bagi Anda, Anda mungkin menjadi terlalu percaya diri untuk melakukan perdagangan dalam jumlah besar di perdagangan berikutnya.

Intinya adalah, berdagang dengan naluri Anda tidak benar-benar dihitung sebagai strategi pengelolaan uang.

Mengapa Anda harus memiliki strategi manajemen modal?

Sebagai seorang trader, Anda harus mengantisipasi hari-hari ketika Anda akan mengalami kerugian. Tapi apa efek kerugian pada akun trading Anda? Jika Anda menggunakan strategi manajemen modal berisiko tinggi seperti sistem Martingale, kemungkinan kerugian dapat menghapus seluruh akun Anda.

Tujuan utama Anda sebagai trader adalah melindungi uang Anda. Ini berarti Anda harus melakukan semua yang Anda bisa untuk memastikan bahwa Anda tidak kehilangan sebagian besar modal Anda dalam beberapa perdagangan. Oleh karena itu penting bahwa strategi manajemen modal Anda memiliki cara untuk melindungi akun Anda dari risiko berlebih.

Misalnya, selain menetapkan jumlah tertentu untuk perdagangan setiap kali, Anda juga harus memutuskan berapa banyak kerugian perdagangan berturut-turut yang ingin Anda alami sebelum berhenti pada hari itu. Selain itu, strategi Anda harus menyatakan kapan harus berdagang dan kapan tidak berdagang.

Ada banyak strategi pengelolaan modal berbeda yang dapat Anda gunakan saat berdagang di IQ Option. Anda dapat memilih salah satu dari yang dijelaskan di atas atau, membuat yang sesuai dengan tujuan dan preferensi trading Anda. Trading forex atau instrumen keuangan lainnya mengandung beberapa risiko. Namun, jika dilakukan dengan benar, itu bisa membuat Anda mendapat untung besar.

Perdagangan melibatkan probabilitas dan Anda tidak selalu dijamin untung. Namun, dengan menerapkan strategi pengelolaan uang yang baik, Anda selalu dapat yakin bahwa akun Anda akan terus berkembang.

Semoga berhasil!

Daftar IQ Option & Dapatkan Gratis $10,000Dapatkan $10,000 Gratis untuk pemula

(RISK WARNING: YOUR CAPITAL MIGHT BE AT RISK)